1.Bagaimana pendapat anda mengenai warna dalam IMK, jelaskan?
Dalam artikel ini sedikit banyak
saya akan mengulas seberapa penting kombinasi warna dalam interaksi manusia.Warna adalah
salah satu elemen yang cukup penting dalam desain grafis. Dalam ilmu seni rupa,
warna bisa mewakili emosi dari karya tersebut sehingga pesan dari karya
tersebut bisa lebih mudah diterima oleh audience.Warna berfungsi untuk
memberikan vibrasi tertentu di dalam suatu desain. Begitu hebatnya kekuatan warna, sehingga bisa memberikan
efek psikologis kepada semua orang yang melihatnya. Malah di dalam terapi
kesehatan, warna tertentu di gunakan untuk membantu pasien menjadi lebih cepat
sembuh, menarik kan?.
Bagi desainer pemula terutama desain grafis merasa
gamang dan
kesulitan dalam pemilihan warna. Hal
ini dikarenakan karena seorang desainer grafis tidak akan dianggap pakar bila tidak menguasai
bidang ini. Kesalahan pemilihan warna bisa berakibat fatal. Warna – warna
tertentu dapat menyebabkan mata cepat lelah, jika tidak dipadukan dengan warna
yang cocok. Semua orang punya selera sendiri dalam hal pemilihan kombinasi
warna namun terdapat satu titk temu dalam hal ini, harmoni.
Kali ini kita akan membahas tentang psikologi warna di dalam
desain grafis
1.
Merah
Merah adalah warna yang kuat
sekaligus hangat. Biasanya di gunakan untuk memberikan efek psikologi ‘panas’ ,
‘berani’ , ‘marah’ dan ‘berteriak’. Beberapa studi juga mengindentifikasi merah
sebagai warna yang sexy.
Di dalam desain, kita bisa
menggunakan warna merah sebagai aksen karena sifatnya yang kuat. Misalnya, foto
hitam putih di berikan aksen warna merah sedikit saja sudah bisa membuat foto
tersebut menjadi terlihat berbeda.
2.
Hijau
Hijau adalah warna yang tenang karena biasanya di kaitkan
dengan lingkungan dan alam. Di dalam desain, kita bisa menggunakan warna hijau
untuk memberikan kesan segar. Dan dengan mudah kita bisa memberikan nuansa
membumi dengan kombinasi warna hijau dan coklat gelap.
Kalau warna merah di atas bisa di ibaratkan sebagai musik
rock dengan hentakan keras dan cepat, maka warna hijau bisa di ibaratkan
sebagai musik klasik (atau musik-musik meditasi). Maka itu berhati-hatilah
memadukan merah dan hijau, karena akan sedikit bermasalah. Atau tambahkan saja
kuning sehingga menjadi musik Reggae.
3.
Biru
Biru adalah warna favorit para pria dan termasuk warna yang
‘dingin’. Kalau di dunia desain, biru sering di sebut “warna corporate” karena
hampir semua perusahaan menggunakan warna biru sebagai warna utamanya. Tidak
heran memang, karena biru merupakan warna yang termasuk tenang dan
bersifat penyendiri.
Efek lain warna biru adalah sering di anggap sebagai warna
yang sedih (langit biru di malam hari?). Biru juga bisa di pakai untuk
menurunkan nafsu makan, karena berkonotasi dengan racun. Jadi gunakanlah warna
biru untuk mendesain box obat diet
4.
Kuning
Kuning adalah warna yang ceria, menyenangkan dan menurut
saya sedikit ‘melompat-lompat’. Tidak heran warna kuning identik dengan mainan
anak-anak. Kuning juga biasanya di gunakan untuk mendapatkan perhatian dari
orang yang melihat desain kita.
Karena begitu kuatnya warna kuning ini, seringkali di
gunakan untuk mendapatkan perhatian orang. Ingat rambu lalu lintas yang
memberikan tanda bahaya? Semua di dominasi warna kuning atau merah (yang masih
satu garis keturunan)
5.
Ungu
Ungu adalah warna yang memberikan kesan spiritual, kekayaan
dan kebijaksanaan. Saya jadi ingat desain baju penyihir / dukun / sejenisnya di
jaman medieval, kebanyakan di dominasi warna ungu. Ungu juga warna yang unik
karena sangat jarang kita lihat di alam.
Dengan menggunakan warna ungu kita bisa memberikan kesan
unik pada desain kita, baik kita menggunakan secara dominan atau hanya sebagai
aksen saja. Kelemahannya adalah sangat susah di padukan dengan warna lain, kita
harus ekstra memikirkan warna yang cocok bersanding dengan warna ungu.
6.
Coklat
Coklat adalah warna bumi, memberikan kesan hangat, nyaman
dan aman. Namun selain itu, coklat juga memberikan kesan ‘sophisticated’ karena
dekat dengan warna emas. Bisa di bayangkan kesan ‘mahal’ desain dengan
kombinasi warna hitam dan coklat muda.
Dan tidak lupa, coklat juga bisa memberikan nuansa ‘dapat di
andalkan’ dan ‘kuat’. Saya membayangkan warna coklat bisa di gunakan di firma
hukum sebagai warna utama perusahaan mereka.
7.
Oranye
Oranye adalah hasil peleburan merah dan kuning, sehingga
efek yang di hasilkan masih tetap sama, yaitu ‘kuat’ dan ‘hangat’. Warna ini
sering di gunakan pada tombol website yang penting, seperti ‘buy now’ ,
‘register now’ dan lainnya yang sejenis, istilahnya adalah ‘call to action’
button.
Dari sisi psikologis sebenarnya warna oranye memberikan
kesan tidak nyaman, dan sedikit gaduh. Mungkin karena sebab itulah warna ini
paling banyak di pakai untuk menarik perhatian orang.
8.
Merah Muda
Merah muda adalah warna yang feminin, kalau menggunakan
warna ini pasti kamu berurusan dengan sesuatu yang bersifat kewanitaan. Efek
cinta romantis juga bisa timbul dari warna merah muda ini, agak sedikit berbeda
dengan warna merah yang lebih menggambarkan ‘gairah yang berani’.
Tetapi banyak juga desainer yang berani menggunakan warna
merah muda ini dengan terang-terangan. Misalnya dengan kombinasi hitam dan
merah muda sebuah desain bisa menjadi terlihat unik.
9.
Putih
Putih adalah warna yang murni, tidak ada campuran apapun.
Makanya sering di anggap sebagai warna yang menimbulkan efek suci dan bersih.
Ketika kita ingin membuat desain yang simple dan minimalis, menggunakan warna
putih adalah langkah yang tepat (walaupun bukan cara satu-satunya).
10.
Hitam
Hitam adalah warna yang gelap, suram, menakutkan tetapi
elegan. Saya merasa elemen apapun jika di taruh di atas background hitam akan
terasa lebih bagus (misalnya, pada waktu menampilkan foto, portfolio atau
produk). Tapi tidak selalu efektif di dalam kasus tipografi.
Warna terbentuk dari :
1.
Hue (Corak)
Bentuk dari bermacam-macam warna dalam corak yang berbeda.
Semakin tinggi nilai suatu corak, semakin cerah dan jelas warna yang
ditampilkan.
2.
Intensity (Intensitas)
Merupakan kecerahan dari suatu warna
3.
Saturation (Kejenuhan atau jumlah
putih pada warna)
Semakin sedikit unsur putih dari suatu warna, semakin gelap
warna itu. Semakin banyak jumlah unsur putih, semakin jenuh warna itu.
Warna dapat dibedakan menjadi 150 hue, 7 juta kombinasi
intensitas dan kejenuhan serta 11 warna.
Kombinasi warna terbaik :
LATAR BELAKANG
|
GARIS TIPIS DAN TEKS
|
GARIS TEBAL DAN TEKS
|
Putih
|
Biru (94%), Hitam (63%), Merah (25%)
|
Hitam (69%), Biru (63%), Merah (31%)
|
Merah
|
Kuning (75%) , Putih (56%), Hitam (44%)
|
Hitam (50%), Kuning (44%), Putih (44%), Cyan (31%)
|
Hijau
|
Hitam (100%), Biru (56%), Merah (25%)
|
Hitam (69%), Merah (63%), Biru (31%)
|
Hitam
|
Putih (75%), Kuning (63%)
|
Kuning (69%), Putih (59%), Hijau (25%)
|
Biru
|
Putih (81%), Kuning (50%), Cyan (25%)
|
Kuning (38%), Magenta (31%), Hitam (31%), Cyan (31%),
Putih (25%)
|
Cyan
|
Biru (69%), Hitam (56%), Merah (37%)
|
Merah (56%), Biru (50%), Hitam (44%), Magenta (25%)
|
Magenta
|
Hitam (63%), Putih (56%), Biru (44%)
|
Biru (50%), Hitam (44%), Kuning (25%)
|
Kuning
|
Merah (63%), Biru (63%), Hitam (56%)
|
Merah (75%), Biru (63%), Hitam (50%),
|
Kombinasi warna terburuk :
LATAR BELAKANG
|
GARIS TIPIS DAN TEKS
|
GARIS TEBAL DAN TEKS
|
Putih
|
Kuning (100%), Cyan (94%)
|
Kuning (94%), Cyan (75%)
|
Merah
|
Magenta (81%)
, Biru (44%), Hijau dan Cyan (21%)
|
Biru (81%), Magenta (31%)
|
Hijau
|
Cyan (81%), Magenta (50%), Kuning (37%)
|
Cyan (81%), Magenta dan Kuning (44%)
|
Hitam
|
Biru (89%), Merah (44%), Magenta (25%)
|
Biru (81%), Magenta (31%)
|
Biru
|
Hijau (62%), Merah dan Hitam (37%)
|
Hijau (44%), Merah dan Hitam (31%)
|
Cyan
|
Hitam (81%), Kuning (75%), Putih (31%)
|
Kuning (69%), Hijau (62%), Putih (56%)
|
Magenta
|
Hijau (75%), Merah (56%), Cyan (44%)
|
Cyan (81%), Hijau (69%), Merah (44%)
|
Kuning
|
Putih dan Cyan (81%)
|
Putih (81%), Cyan (56%), Hijau (25%),
|
Saat membuat aplikasi, para desainer harus memahami
psikologi warna agar pencampuran warna tidak membuat mata merasa tidak nyaman
dan cepat lelah karena mata harus melakukan penyesuaian dengan warna tampilan
yang digunakan.
Aspek-aspek dalam pemakaian warna :
1.
Aspek Psikologis
- Hindari pemakaian warna yang tajam dan simultan. Warna merah, jingga, kuning dan hijau dapat dilihat bersama-sama tetapi cyan, biru dan merah tidak dapat dilihat secara serempak dengan mudah
- Hindari warna biru murni untuk teks, garis tipis, dan bentuk yang sangat kecil. Penglihatan tidak diset untuk memandang sesuatu yang terperinci, tajam serta bergelombang pendek
- Hindari warna berdekatan yang hanya berbeda dalam warna biru
- Perlu pengaturan pencahayaan di dalam ruangan karena warna akan berubah ketika cahaya berubah
- Hindari penempatan warna merah dan hijau secara berseberangan pada tampilan skala besar, gunakan warna biru dan kuning
2.
Aspek Perseptual
Tidak semua warna bisa dibaca, secara umum warna latar
belakang cenderung lebih gelap.
3.
Aspek Kognitif
- Jangan menggunakan warna yang berlebihan
- Warna yang sama membawa “pesan” yang berbeda
- Urutan warna sesuai dengan posisi spektralnya
- Kecerahan dan saturasi akan menarik perhatian
- Waspadalah terhadap manipulasi warna secara tak linear pada layar tampilan dan bentuk cetakan
Jadi kesimpulannya kombinasi warna menjadi salah satu unsur
penting dalam sebuah desain.Karena dengan warna yang sesuai dapat memberikan
karakter pada suatu desain serta dapat menarik perhatian orang untuk melihat
desain kita dan pada akhirnya orang dapat mengerti pesan yangh disampaikan oleh
desain tersebut secara keseluruhan.
2. Mengapa manusia begitu penting dalam IMK:
Kita butuh
IMK adalah agar kita lebih cepat dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.serta bisa
membuat waktu pengerjaannya lebih cepat dan tidak membutuhkan banyak biaya
dalam membuat suatu pekerjaan.Dan untuk mahasiswa IT,kita bisa membuat aplikasi
ataupun program dengan cepat dikarenakan kita memakai aplikasi yang memiliki
interaksi yang mudah dipakai dan dimengerti.
Human-Computer Interface (Hubungan Manusia dengan Komputer)
Pada awalnya pengembangan komputer
lebih difokuskan pada peningkatan kemampuan dan kecanggihan peralatan komputer,
sedangkan dari aspek manusia sebagai user kurang diperhatikan. hal-hal
sederhana seperti kenyamanan dan kemudahan dalam menggunakan komputer jarang
diperhatikan.Pada kenyataan sebenarnya, faktor brainware sangat mempengaruhi
kinerja sistem komputer itu sendiri. Apabila suatu teknologi lebih mudah
dimengerti oleh user maka user dapat menggunakan teknologi itu dengan maksimal.
Oleh karena itu, faktor interaksi manusia–komputer pun menjadi salah satu
faktor yang sangat penting untuk dipertimbangkan.Pada kondisi dewasa ini, IMK
mulai mendapatkan perhatian dari para perancang sistem. Aspek hubungan
manusia-komputer mulai dipandang sebagai aspek penting. IMK mulai berkembang
setelah PD II. Mula-mula ilmu yang berkaitan adalah biomekanik, antropometri,
penelitian mengenai penglihatan, kemudian bergeser ke arah prinsip-prinsip
pengembangan representasi informasi.
Dalam perkembangan bidang-bidang kegiatan lain yang berhubungan dengan kajian IMK adalah:
Ilmu komputer sebagai kerangka dasarnya.
Psikologi menyangkut tingkah laku, persepsi, dan pemrosesan kognitif user
Ergonomi (human aspect), melihat aspek-aspek titik kenyamanan user sewaktu menggunakan sistem.
Kebebasan melihat komunikasi antara user-sistem.
Sosiologi, meminjam dampak sistem manusia-mesin pada sistem kemasyarakatan.
Antropologi, mengamati interaksi sekelompok manusia dengan mesin.
Desain grafis, mengikuti tuntutan user yang semakin lebih suka menggunakan grafis sebagai antarmuka dengan mesin.
Dalam perkembangan bidang-bidang kegiatan lain yang berhubungan dengan kajian IMK adalah:
Ilmu komputer sebagai kerangka dasarnya.
Psikologi menyangkut tingkah laku, persepsi, dan pemrosesan kognitif user
Ergonomi (human aspect), melihat aspek-aspek titik kenyamanan user sewaktu menggunakan sistem.
Kebebasan melihat komunikasi antara user-sistem.
Sosiologi, meminjam dampak sistem manusia-mesin pada sistem kemasyarakatan.
Antropologi, mengamati interaksi sekelompok manusia dengan mesin.
Desain grafis, mengikuti tuntutan user yang semakin lebih suka menggunakan grafis sebagai antarmuka dengan mesin.
Faktor-faktor penting dalam
interaksi manusia-komputer antara lain:
Kinerja manusia Dalam hal ini mmenyangkut karakteristik dasar manusia dan keterbatasannya seperti fleksibilitas, ketrampilan, kesalahan, kecepatan, dll. Beberapa aspek khusus tentang ini adalah pemilihan (seperti memodelkan pengguna), pelatihan (misalnya dalam pengambilan keputusan), user support (seperti problem solving).
Kinerja sistem komputerKarakteristik dasar dan keterbatasan sistem dengan memandang aspek khusus berkaitan dengan IMK seperti fasilitas bahasa, waktu respon sistem, sekuritas.
Antarmuka perangkat kerasDisplay, kontrol, terminal, aplikasi ergonomi untuk desain workstation yang baik, kebutuhan manusia dan peralatan-peralatan baru.
Antarmuka perangkat lunakMedia komunikasi non-perangkat keras, aspek IMK dari sistem linguistik dan bahasa, organisasi informasi.
LingkunganFisik: ruang workstation dan layout-nya, pencahayaan, suara, dsb. Psikologikal: pengaruh kelompok kerja, struktur pekerjaan (seperti shift kerja), struktur sistem (open / closed, rigid / flexible, dsb), keadaan sosial dan desain organisasi.
Aplikasi spesifik,Pengguna spesialis, bisnis, naif, sistem publik.
Problem spesialPengaruh IMK pada desain pekerjaan dan organisasi, serta masyarakat, privasi informaasi personal, kasus-kasus khusus, dokumentasi dan bantuan-bantuan lain, dsb.Pengembangan suatu sistem komputer harus dapat melakukan komunikasi yang nyaman dan mudah. Kendala yang sering terjadi disebabkan perilaku user yang tidak dapat dipastikan. Beberapa karakteristik manusia yang mempengaruhi interaksi manusia dengan sistem komputer, yaitu:
Operasi Dedicated / casual (apakah operasi yang dihadapi itu terus menerus atau bersifat satu kali penggunaan) jenis pekerjaan
Mampu / tidak mampu melakukan pemrograman
Memiliki daya intelegensia tinggi / kurang
Terlatih / tidak terlatih
Aktif / pasif (aktif maksudnya memulai interaktif, berinisiatif)
Lingkungan pekerjaan bertekanan atau tidak bertekanan (underpressure / dead line atau tanpa tenggat waktu)
Perbedaan usia yang mempengaruhi perbedaan pengalaman, pengetahuan, kemampuan belajar dan adaptasi, kemampuan fisik
Perbedaan personalitas penggunaTeknik-teknik yang dapat digunakan dalam perancangan user interface agar lebih efektif, antara lain:
Menu
Pengisian formulir
Bahasa perintah
Bahasa alami
Manipulasi langsung
Kinerja manusia Dalam hal ini mmenyangkut karakteristik dasar manusia dan keterbatasannya seperti fleksibilitas, ketrampilan, kesalahan, kecepatan, dll. Beberapa aspek khusus tentang ini adalah pemilihan (seperti memodelkan pengguna), pelatihan (misalnya dalam pengambilan keputusan), user support (seperti problem solving).
Kinerja sistem komputerKarakteristik dasar dan keterbatasan sistem dengan memandang aspek khusus berkaitan dengan IMK seperti fasilitas bahasa, waktu respon sistem, sekuritas.
Antarmuka perangkat kerasDisplay, kontrol, terminal, aplikasi ergonomi untuk desain workstation yang baik, kebutuhan manusia dan peralatan-peralatan baru.
Antarmuka perangkat lunakMedia komunikasi non-perangkat keras, aspek IMK dari sistem linguistik dan bahasa, organisasi informasi.
LingkunganFisik: ruang workstation dan layout-nya, pencahayaan, suara, dsb. Psikologikal: pengaruh kelompok kerja, struktur pekerjaan (seperti shift kerja), struktur sistem (open / closed, rigid / flexible, dsb), keadaan sosial dan desain organisasi.
Aplikasi spesifik,Pengguna spesialis, bisnis, naif, sistem publik.
Problem spesialPengaruh IMK pada desain pekerjaan dan organisasi, serta masyarakat, privasi informaasi personal, kasus-kasus khusus, dokumentasi dan bantuan-bantuan lain, dsb.Pengembangan suatu sistem komputer harus dapat melakukan komunikasi yang nyaman dan mudah. Kendala yang sering terjadi disebabkan perilaku user yang tidak dapat dipastikan. Beberapa karakteristik manusia yang mempengaruhi interaksi manusia dengan sistem komputer, yaitu:
Operasi Dedicated / casual (apakah operasi yang dihadapi itu terus menerus atau bersifat satu kali penggunaan) jenis pekerjaan
Mampu / tidak mampu melakukan pemrograman
Memiliki daya intelegensia tinggi / kurang
Terlatih / tidak terlatih
Aktif / pasif (aktif maksudnya memulai interaktif, berinisiatif)
Lingkungan pekerjaan bertekanan atau tidak bertekanan (underpressure / dead line atau tanpa tenggat waktu)
Perbedaan usia yang mempengaruhi perbedaan pengalaman, pengetahuan, kemampuan belajar dan adaptasi, kemampuan fisik
Perbedaan personalitas penggunaTeknik-teknik yang dapat digunakan dalam perancangan user interface agar lebih efektif, antara lain:
Menu
Pengisian formulir
Bahasa perintah
Bahasa alami
Manipulasi langsung
Dalam memilih teknik apa yang akan
digunakan perlu diperhatikan faktor-faktor berikut :
Siapa pemakai sistem
Banyaknya aplikasi yang diterapkan pada komputer yang sama
Komunikasi dalam jaringan
Kerumitan pekerjaan sistem
Panjang operasi
Urutan operasi
Akurasi
Sumber masukan
Faktor-faktor lain seperti: harga, hardware, kerumitan implementasi, dll.
Siapa pemakai sistem
Banyaknya aplikasi yang diterapkan pada komputer yang sama
Komunikasi dalam jaringan
Kerumitan pekerjaan sistem
Panjang operasi
Urutan operasi
Akurasi
Sumber masukan
Faktor-faktor lain seperti: harga, hardware, kerumitan implementasi, dll.
Dalam konteks interaksi, ada aturan
yang dikenal dengan nama ‘7 Golden Rules’, yaitu:
Konsistensi
Keharmonisan kombinasi dengan ekspresi yang singkat tapi powerfull, misalnya:
singkatan perintah
macro-command
cut & paste
undo-redo
nilai standar (default)
Mengurangi beban kognitif
Interaksi yang dikendalikan user
Fleksibel
Dialog terstruktur
Error Handling
Konsistensi
Keharmonisan kombinasi dengan ekspresi yang singkat tapi powerfull, misalnya:
singkatan perintah
macro-command
cut & paste
undo-redo
nilai standar (default)
Mengurangi beban kognitif
Interaksi yang dikendalikan user
Fleksibel
Dialog terstruktur
Error Handling
3. Dalam perancangan antarmuka
pemakai, apa yang dapat diperlukan untuk mengakomodasi expert frequent user :
a.faham
dan mengetahui secara detil kegunaan software
b.
Membutuhkan respon cepat
c.
Memerlukan perintah makro
d Menu dibuat rungkas dan cepatd.
Menu dibuat rungkas dan cepat
0 komentar:
Posting Komentar